Agen Bola Terpercaya - Aswati usia 35 tahun profesi karyawati sebuah bank pemerintah. Istri seorang staff di pemda kota terbesar di daerah jawa timur. Wanita dari tiga bersaudara bersaudara ini terlihat cantik dan berhijab. Suaminya Saiful dengan usia 38 tahun adalah seorang staff di pemda yang punya kedudukan terjamin di jawa timur.

Keluarga muda mapan dalam ekonomi ini terlihat bahagia. Tapi kesibukkan masing2 membuat pasangan ini tak dapat menikmati bulan madu. Setelah cuti untuk melangsungkan pernikahan yang bisa terbilang mewah dan besar2an itu, mereka langsung disibukkan dengan kerjaan yang menumpuk selama ditinggal cuti.

8 bulan usia pernikahan mereka lalui bersama dengan lika liku yg berhasil mereka berdua lalui. Tidak adanya kesempatan untuk bulan madu setelah pernikahan bukan berarti mereka tidak pernah melakukan kegiatan seks. Kedua insan sebenarnya telah sering melakukan seks sejak pertama kali pacaran. Bedanya selama mereka pacaran mereka hanya sebatas petting dan oral, tidak sampai melakukan penetrasi.

Kegiatan seks mereka setelah menikah pun semakin hangat dan mesra walaupun belum di karuniai buah hati. Bahkan hampir setiap weekend atau setiap hari libur mereka habiskan untuk bercinta.

“Sayang,,, aku pulang nih” kata Saiful.

Saiful baru pulang dari kantornya dengan aura yang membahagiakan. Dia ingin memberikan istrinya dengan sebuah kejutan yang pasti akan membuat istrinya sangat gembira.


“Sayang, aku punya kejutan buat kamu” kata Saiful.
“Kejutan apa? Paling bunga lagi kan” ucap Aswati

Yap, keluarga ini selalu memberikan kejutan disaat yang tidak pernah terpikirkan. Semua itu dilakukan oleh Saiful untuk menjaga keutuhan rasa cinta dan kasih sayang diantara mereka. Bahkan tak jarang Aswati sang istri yang berinisiatif memberikan sebuah kejutan untuk Saiful.

“Mana kejutannya? Ih mulai bohong nih sekarang” Aswati melihat Saiful yang ada di depannya itu kembali tanpa membawa apapun.
“Ih kata siapa aku bohong. Bentar yah” kata Saiful sambil mengambil sesuatu dari saku celananya.
“Ini kejutannya” kata Saiful sambil menunjukkan sebuah voucher liburan.
“Kita liburan sayang? Yeeeeee” kata Aswati.
“Iya sayang, kita dapat liburan dari atasan aku sayang” kata Saiful.
“Wah liburan kemana nih sayang? Ke pulau yah? Yeeeeessss makasih sayang muuuuach” Aswati yang terlalu gembira itu tiba2 memberikan ciuman yang sangat indah untuk Saiful.
“Mmmmh nanti aja ciumnya sayang, nanti aku pengen hehehe” kata Saiful.
“Hehehe emang kamu gak mau?” Tanya Aswati sambil menggoda Saiful.

Saiful memberikan sebuah paket liburan yang ia dapatkan dari pemberian atasan Saiful atas kinerja Saiful yang terbilang sangat baik di kantornya hingga membuat atasan Saiful memberikan sejumlah penghargaan termasuk paket liburan kepada Saiful sebagai tanda kebanggaan atasannya terhadap Saiful. Itulah sebabnya liburan ini Saiful manfaatkan sebagai bulan madu yang urung ia laksanakan akibat padatnya jadwal pekerjaan mereka.

“Yaudah kalo gitu besok aku coba minta cuti ke bos buat akhir bulan ini sayang” kata Aswati.

Dan seperti sekarang saat Aswati menikmati kontol Saiful pun jilbabnya tetap terpasang di kepalanya. Saiful semakin terangsang melihat istrinya. Dan Aswati pun semakin berani dengan menjilati kantung telurnya hingga ke lubang pantat Saiful.

“Uuuuh sayaaang enaaak bangeeet aaaaah aaaah kamu jadi nakal sekarang, aaaah aaah enak sayaaaang” Saiful kelonjotan menikmati serangan dari lidah Aswati.

Aswati terus memberikan service mulut yang ia ketahui dan ia terapkan ke suaminya. “Enak sayang? Tititnya udah basah nih hehe mmmhhh sssllrpp sssllrrp” celotehnya dan kembali memberikan oral lagi.

“Enak banget sayaang uuuh ssshh ssshhh” desah Saiful.

Aswati pun mengocok kontol Saiful dengan jilbabnya yang berbahan lembut itu hingga membuat Saiful makin kelonjotan merasakannya.

Setelah dirasanya cukup Aswati pun melepas semua pakaian yang ia kenakan hingga menyisakan jilbab kuning dikepalanya. Saiful yang melihat istrinya telanjang dihadapannya ikut melepas kaos yang ia kenakan. Detik berikutnya Aswati memberikan ciuman pada bibir Saiful. Mereka tampak sangat romantis melakukan ciuman. Saiful memperlakukan Aswati dengan sangat lembut.

“Kamu bener2 bikin aku jatuh cinta sayang mmmmh mmmhh” ucap Saiful disela2 ciuman mereka. Aswati pun membalas dengan sebuah senyuman manis. Sementara tangan Aswati terus mengocok kontol Saiful yang telah tegak menjulang.

Saiful langsung melumat toket istrinya, hingga pentil imut berwarna coklat itu mencuat menegang seakan ingin merasakan kelembutan hisapan Saiful. Aswati merasakan sensasi luar biasa dari hisapan yang dilakukan Saiful pada putingnya.

“Aaaaaaaarggghh sayaaang akuuu nyampeeeeee aaaaah aaah” erangnya saat orgasme.
“Wah kamu baru diisep gitu udah keluar sayaang” kata Saiful.
“Aku gak tahan sayaaang, gelii banget jadi gak tahaan. Lagian kamu semangat banget ngisepnya” kata Aswati.
“Siapa yang gak semangat kalo ngeliat pentil kayak gini sayaaang mmmh mmmh” kata Saiful diikuti dengan menghisap pentil Aswati.
“Aaaauwh udah sayaaang gantian, kamu belum keluar kan” kata Aswati.
“Lanjutin di kamar aja kalo gitu, yuk” ajak Saiful yang ditanggapi dengan sebuah anggukan dan sebuah senyuman manis yang menghiasi wajah cantiknya. Lalu Saiful menggendong istrinya ke arah kamar pribadi mereka.

“Kamu cantik sayaaang, apalagi kalo lagi kayak gini aaaah” puji Saiful melihat istrinya menikmati tusukan kontol Saiful.
“Aaauwh uuuh uuuhh mmmmh kamu nakaal ihh aaaah enaaak sayaaang” desah Aswati.

Aswati terus menikmati setiap tusukan dan sensasi yang ditimbulkan dari setiap gesekan di dalam memeknya. Sementara Saiful mulai meningkatkan tempo tusukannya.

“Aaah iyaaa sayaang yang kenceeeng uuuh nikmaaat aaaauwh aaaaah aah ssssh enak bangeet” desah Aswati.

Detik berikutnya Saiful sudah berada di bawah sedangkan Aswati mulai memasukkan kontol Saiful ke memeknya.

“Mmmh saaayaaang enaaak uuuh” erang Aswati saat kontol itu masuk.
“Goyang sayaang, uuuhhh enaak” desah Saiful.

“Aaaauwh saayaaaang kamu seksiii bangeet uuuhh uuhh uuuhh” celoteh Saiful. Aswati tidak menanggapi komentar suaminya dan terus menggenjot kontol sang suami.

Saiful terus memompa memek Aswati dan meremasi pantatnya yang membulat kencang. Tusukan Saiful semakin gencar dilakukan hingga membuat erangan Aswati semakin keras tak kuasa menahan nikmat.

“Tahan sayaang akuu jugaa mauu keluuaar uuuhh uuuuh uuh enak banget memek kamu” celoteh Saiful.

Dan mereka pun menegang bersamaan, crooot crrroooot crooot sperma Saiful mengalir deras ke dalam memek Aswati. “Aaaargh aaaarrgh enaaak sayang” erang Saiful yang juga merasakan siraman orgasme Aswati pada kontolnya. Aswati pun telungkup lemas setelah orgasmenya dan diikuti Saiful yang jatuh ke punggung Aswati. Dan mereka tertidur pulas setelah bercinta hebat.

Di akhir minggu saat yang sudah ditentukan untuk bulan madu mereka dalam perjalanan menuju lokasi tempat wisata di selatan pulau jawa timur. Tempat wisata ini berupa sebuah pulau dengan keindahan bawah laut yang menjanjikan. Belum banyak wisatawan yang tau tempat ini. Hanya beberapa penduduk yang menetap tinggal di pulau ini. Sebagian besar pulau ini masih ditumbuhi hutan.

Pak Rahmat di tempat wisata itu untuk mencari uang, pekerjaan sebagai nelayan hanyalah sebagai usaha sampingan disaat tempat wisata itu sepi oleh pengunjung. Dan efek dari istri yang berada jauh disana ini mengakibatkan pak Rahmat tidak ada tempat untuk melampiaskan nafsunya secara halal. Sering sekali pak Rahmat membayangkan dirinya sedang menyetubuhi pegawai tempat wisata disana tapi kesetiaannya pada istri membuat dia takut mengkhianati istrinya.

Pak Rahmat di tempat wisata itu untuk mencari uang, pekerjaan sebagai nelayan hanyalah sebagai usaha sampingan disaat tempat wisata itu sepi oleh pengunjung. Dan efek dari istri yang berada jauh disana ini mengakibatkan pak Rahmat tidak ada tempat untuk melampiaskan nafsunya secara halal. Sering sekali pak Rahmat membayangkan dirinya sedang menyetubuhi pegawai tempat wisata disana tapi kesetiaannya pada istri membuat dia takut mengkhianati istrinya. Agen BandarQ 
 

Aswati dan Saiful terpisah jauh dari perahu yang mereka tumpangi sedangkan perahu mereka masih ada dengan kondisi terbalik dan pak Rahmat tak jauh dari perahunya. Aswati yang masih shock melihat itu akhirnya pingsan dan hanyut. Beberapa lama kemudian Aswati dan pak Rahmat terdampar di pulau yang mereka tuju dalam kondisi pingsan.

Hingga malam menjelang mereka tetap tak menemukan Saiful. Pak Rahmat pun menyarankan Aswati untuk kembali ke pulau dan melapor pada pihak berwajib. Namun hujan turun dengan derasnya hingga mereka berdua basah kuyup. Malam itu dengan kekhawatiran Aswati, pak Rahmat berusaha menenangkan dan berteduh di salah satu gubuk warga.

Aswati benar2 tidak berpikir negatif karena selama ini pak Rahmat selalu berbaik hati padanya. Pak Rahmat sendiri ikhlas dengan senang hati membantu Aswati yang terkena musibah. Setelah meminum ramuan itu ternyata membuat efek ngantuk yang amat sangat pada Aswati.

Entah setan dari mana pak Rahmat meremas toket Aswati dengan lembut. “Mmmmh gede banget. Kenyel lagi” celoteh pak Rahmat. Pak Rahmat terus meremas dan meraba toket Aswati yang masih tertidur. Pak Rahmat semakin tidak bisa menahan lagi nafsunya dan mulai melepaskan semua pakaian yang ia kenakan. Pak Rahmat sudah tidak peduli lagi dengan kesetiaan yang selalu ia jaga untuk istrinya. Bahkan kondisi Aswati yang sedang kalut juga sudah tidak ia pikirkan lagi. Yang terpenting sekarang bagaimana memuaskan kontol kesayangannya yang sudah lama tidak merasakan memek wanita. Terlebih wanita seperti Aswati dapat memberikan imajinasi lebih selama mereka di pulau.

Setelah menelangi diri, pak Rahmat lalu mengocok kontolnya di dekat wajah cantik Aswati yang terbalut jilbab hitamnya. Sedangkan tangannya tak berhenti meremas dada Aswati. Pak Rahmat masih takut untuk berbuat lebih jauh.

“Aaah non Aswati cantik banget aaaah aaah aaaah aaah enaak” celoteh pak Rahmat.

Aswati mulai menggeliat saat pak Rahmat meremasnya dengan sedikit keras. Pak Rahmat menghentikan sebentar, khawatir Aswati tau apa yang ia perbuat. Aswati terjaga dari tidurnya saat dirasakannya ada yang meremasi toketnya. “PAK Rahmat, APA YANG BAPAK LA…mmmmh mmh mmmmh” teriaknya yang tertahan oleh sumpalan kontol pak Rahmat.

“Bagus. Non emang pinter” kata pak Rahmat sambil kembali memompa mulut wanita berjilbab ini. Aswati pun tak banyak melawan mendapat perlakuan seperti itu. Bahkan kini kaos lengan panjang itu mulai disingkap hingga menampakkan toket bulat dan putih itu. Pak Rahmat juga menyingkap bh putih dan membuat toketnya terbuka.

Pak Rahmat terus meremas dan menarik2 puting Aswati sembari memompa kontolnya di mulut Aswati. Sampai pada beberapa saat kemudian pak Rahmat menghentikan kegiatannya dan mengeluarkan kontolnya yang berwarna hitam dari mulut Aswati.

“Ja..jangan aaaah ampun pak lepasin Aswati pak aaaah aaah” desah Aswati saat pak Rahmat menduduki dadanya dan menempatkan kontolnya di belahan toketnya. Aswati memalingkan wajahnya, ia tak mau melihat pak Rahmat yang sedang mengerjai toketnya.


Agen Poker Terpercaya  Dan tiba2 tiga jari pak Rahmat masuk dengan paksa ke dalam memek Aswati. Aswati pun tersentak kaget merasakan memeknya yang seminggu belum pernah dimasuki kini tiba2 di rogoh oleh pak Rahmat. “Aaaaauh paaakhh aaah mmmh mmmmmh udaaaah pak” erang Aswati. Pak Rahmat tidak memperdulikan teriakan erangan Aswati. Ia terus berkonsentrasi dengan kegiatannya. Dan tak selang lama srrr ssrrrrr ssssrrrr Aswati orgasme hebat. “Aaaaaaaaaaarrgh Aswati nyampee pak” teriaknya. Orgasme yang telah lama ia rasakan kini ia dapatkan lagi. Sayangnya itu bukan dari suaminya tapi dari nelayan yang telah bernafsu memainkan memeknya. “Enak yah non? Sampai kayak gitu hehehehe” ejek pak Rahmat.

Dengan kasar terus pak Rahmat pompa memek wanita berjilbab itu. Dengan segala posisi pak Rahmat peragakan. Dan sudah berulang kali pula Aswati mencapai orgasme. Tapi pak Rahmat belum juga menunjukkan tanda2 akan klimaks. Pak Rahmat meminta Aswati untuk menungging. Aswati sendiri telah kehabisan tenaga meladeni nafsu pak Rahmat.

Tiba2 untuk kesekian kalinya Aswati mulai menegang lagi, jepitan memeknya semakin erat menjepit kontol pak Rahmat. Dan sssrrrr ssssrrrrr ssssr Aswati kembali lemas setelah orgasme dan akhirnya pingsan kehabisan tenaga.

Pagi harinya Aswati terbangun dari pingsan dan merasakan badannya seperti remuk tanpa tulang. Saat ia membuka mata dia melihat pak Rahmat tertidur kelelahan disampingnya dengan kontolnya yang masih menancap di memeknya. Dan ia melihat di tubuhnya penuh dengan sperma pak Rahmat.

Hingga akhirnya Aswati pun menerima Pak Rahmat yang terus memberinya kehangatan disaat jiwanya sedang bimbang kehilangan Saiful sang suami. Pak Rahmat pun terus memberi kehangatan ragawi dan memberikan kepuasan batin yang tidak di dapatkan Aswati dari suaminya.

Hingga akhirnya suaminya memang di nyatakan hilang dan Aswati pun menetap di pulau itu dan hidup bersama pak Rahmat. Menjalani kehidupan yang berbeda.