Agen Bola Terpercaya - Ohhhhhh…ohhhh….ohhhh…enak sekali paaa…ohhh…ohhh…” Erangku karena merasa nikmat. Saat itu aku dalam posisi berdiri membungkuk sambil berpegangan pada meja kerja pak Vincent di ruangannya. Pakaian atasku masih lengkap terpakai, sedangkan celana panjang dan celana dalamku sudah melorot sampai ke mata kaki. Pak Vincent sendiri sedang menyetubuhiku dari arah belakang dengan hanya mengeluarkan penisnya melalui resleting celananya saja. CREK…CREK…CREK …CREK…CREK … terdengar bunyi suara becek dari kemaluanku yang sudah sangat basah “Uuuuhhh…uhhh….Aku sudah mau dapet paaaa…ohhhhhh” Aku mulai merintih nikmat saat orgasmeku terasa akan datang. Pak Vincent mempercepat gerakan pinggulnya supaya beliau juga bisa mendapat ejakulasi bersamaan dengan orgasmeku. “A…A…HHHH…HH..” Aku mendengar beliau berteriak tertahan dengan tubuh bergetar, penisnya ditancapkannya dalam-dalam pada liang senggamaku. “Aku…ss..saya…keluar …” bisiknya tertahan “AHHHHMMMMMMMMM… MMMMMMMMMM… MMMMMMMMMPPPHHHHHHHHHH…” Aku sendiri sedang sibuk menahan jeritan nikmatku sampai mukaku berubah menjadi merah padam.

CROOOTT …CROT … CROT …crot …crot … semprotan air mani pak Vincent yang hangat terasa memancar ke dalam rahimku yang saat itu sudah berisi janin berumur tiga bulan yang juga berasal dari benih beliau. Setelah menenangkan diri sampai nafas kami tidak memburu lagi, pak Vincent kemudian mengambil tissue untuk membersihkan kemaluanku dan kemaluannya untuk kemudian membantuku memakai celanaku lagi. Tanpa berciuman dulu karena akan membuat lipstikku berantakan, aku melangkah ke luar dari ruangan beliau karena di luar sana sudah menunggu manajer penjualan yang akan menghadap beliau. Aku memang sering diminta melayani sex cepat di ruang kerja beliau terutama di pagi hari, kami hanya membutuhkan 5 – 15 menit saja untuk mencapai orgasme dan ejakulasi. Salah satu hal yang mengurangi kenyamananku adalah aku harus menahan suara erangan nikmatku agar tidak kedengaran sampai keluar ruang kerja beliau. Aku bukanlah satu-satunya karyawan wanita yang beliau tiduri, tapi hanya aku yang beliau minta untuk melayani sex cepat di kantor. Namaku Mely, umurku saat kejadian ini adalah 34 tahun, statusku sudah menikah dengan satu orang anak. Aku bekerja di sebuah perusahaan IT dan Telekomunikasi di Bandung sebagai staf purchasing merangkap sekretaris untuk pak Vincent.


Sebelumnya aku adalah staf administrasi biasa, tapi atas permintaan pak Vincent aku kemudian dipromosikan menjadi staf purchasing sekaligus melakukan fungsi-fungsi kesekretariatan terbatas. Pak Vincent merupakan direktur pengelola perusahaan yang juga merupakan pemilik perusahaan. Beliau merupakan orang yang sangat simpatik, penyabar dan telaten dalam mengajari anak buahnya agar bisa membantunya. Pada waktu pertama kali aku ditempatkan di bawah beliau untuk menggantikan sekretarisnya yang mengundurkan diri karena menikah, aku merasa sangat takut sehingga sering sekali berbuat salah. Tetapi beliau tetap mempercayaiku malah pada tahun awal tahun ini beliau mempromosikan aku sehingga gajiku naik hampir dua kali lipat. Walaupun aku sekarang sudah lebih kenal dengan pak Vincent, tapi tetap saja aku sering merasa tidak terlalu nyaman kalau harus menghadap beliau. Salah satu yang membuatku kurang nyaman adalah tatapan mata beliau yang sangat tajam dan kadang-kadang aku merasa seperti sedang ditelanjangi. Ada satu perubahan yang aku alami sejak mendapat promosi yaitu aku berusaha tampil lebih menarik setiap hari untuk pak Vincent, aku tak tahu apa alasan pastinya dari keputusanku ini.


“Habis jalan-jalan saya bisa anterin Mely balik lagi ke sini, jadi tetap bisa ikut ke Sumedang dengan suami kamu” Beliau coba menjelaskan “Memangnya kita mau ke mana pak ?” Aku kembali bertanya “Saya ingin ngajak Mely ke Cipanas Garut untuk berendam di sana, sambil refresing sebentar biar besok segar lagi waktu mulai ngantor” “Hmmmm…asyik juga, tapi Mely ga bawa baju renang” Aku jadi tertarik dengan tawaran beliau. “Saya juga tidak bawa celana renang kok … kita berendam air panasnya tidak di kolam renang, tapi di kolam rendam yang kita sewa sendiri sehingga kita bisa bebas berendam pMely baju dalam atau telanjang sekalian” Katanya sambil tertawa “Boleh juga tuh … Mely mau deh ikut, tapi bapak nanti bener-bener balikin Mely ke sini lagi ya ?” Aku akhirnya setuju dengan ajakan beliau dan tidak terlalu memikirkan pakai apa nanti berendamnya.

Kemungkinan kedua lebih mungkin terjadi karena pak Vincent mengajakku untuk menyewa kamar kolam sendiri yang katanya berendam sambil telanjang pun bisa. Apakah itu bukan berarti beliau secara halus mengajak aku “ngamar” ? Sekejap ada perasaan bangga seandainya beliau memang ingin mengajakku “ngamar” berarti aku yang staf biasa ini cukup menarik bagi beliau apalagi aku sudah tidak muda lagi dan bukan gadis perawan. Kalaupun benar aku akan diajaknya berhubungan badan saat di Garut nanti, apa yang harus kulakukan ? Kalau aku menolaknya pasti akan membuat beliau marah besar, sedangkan kalau menurutinya ajakannya apakah aku sanggup memenuhinya harapannya ? Apakah beliau juga akan tetap marah karena tidak puas dengan pelayananku walaupun sudah aku turuti keinginannya untuk bersetubuh ? Apakah setelah melihat bentuk tubuhku dalam keadaan telanjang bulat, apakah beliau masih “berselera” terhadapku ? Begitu banyak pertanyaan yang tidak bisa aku jawab sehingga akhirnya kuputuskan akan pasrah saja kalau ternyata pak Vincent mengajakku berhubungan badan karena sekarang sudah terlanjur pergi bersamanya.

Pak Vincent sekarang berdiri tepat di depanku dengan tubuh tinggi besarnya hampir menempel padaku. Penisnya yang hitam kemerahan sudah berdiri tegak dan menempel diperutku. Kedua tangannya kemudian meraih tanganku dan melingkarkannya ke belakang tubuhnya sehingga aku jadi memeluk beliau di bagian pinggang. Daguku lalu diangkatnya dengan tanggannya sampai wajah kami berdekatan lalu beliau mencium bibirku dengan lembut sambil diberi sedikit hisapan-hisapan dan kecupan. Aku belum bisa bereaksi sama sekali saat itu selain mencoba memejamkan mata dengan air mata yang terus berlinang. Dengan sabar pak Vincent menciumku berkali kali sampai akhirnya tanpa terasa aku mulai membuka bibirku yang tipis dan langsung dimanfaatkan oleh beliau untuk memasukkan lidahnya ke dalam rongga mulutku. “Mmmmpphhhhh  - Agen BandarQ

….hhheehhhh….mmmmppphhhh …” Aku mulai berdesah sebagai reaksi atas ciuman pak Vincent yang semakin gencar dengan permainan lidahnya dan mulai mencairkan keteganganku.

BLESSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS …. Penis pak Vincent akhirnya masuk dengan mulus kedalam liang senggamaku. “UUUUUUUHHHHHHHHHHHHHHHHHHH………..” Tanpa bisa ditahan lagi aku mengeluarkan suara lenguhan keras saking nikmatnya. Setelah seluruh batang penisnya masuk, pak Vincent memelukku dengan kedua telapak tangannya pada buah pantatku. Kemudian dengan perlahan-lahan dia meluruskan kakinya sehingga secara otomatis aku terangkat ke atas oleh dorongan penisnya pada kemaluanku seperti sate dengan tusuknya.

“Ohhhh…ohhhhh….ohhh….ohhhh….ohhh..” aku terus mendesah mengikuti gerakan bossku Tak berapa lama kemudian pak Vincent menyandarkanku ke dinding kamar dan mulai menggenjot penisnya dengan lebih cepat karena beban dari berat tubuhku sudah tertahan sebagian oleh dinding kamar. “Addduddduuuuhhhhh…ohhhhh….ohhhhh… ..ohhhh…ouchhhh…..aahhhh….ohhhh…” desahanku semakin menjadi-jadi. “AAAAAAAAAAAA.. RRRRRRRHHHHHHHHHHHHHH……………….” Akhirnya aku mengerang nikmat dengan keras saat orgasmeku datang. Pak Vincent menurunkan intensitas genjotan penisnya untuk memberikan kesempatan padaku menikmati orgasmeku. “Adduuuuuhhhh…. Enak sekali paakkk” Bisikku di telinga beliau “Kita sekarang main di ranjang ya sayang … Saya belum keluar…bantu saya ya sayang” Balas pak Vincent dengan lembut.

Aku gosok-gosokkan tanganku pada kemaluanku supaya tetap merekah dan basah. Pak Vincent lalu naik ke ranjang sambil mengocok-ngocok penisnya sampai ke dekat kemaluanku dan langsung memasukkannya lagi ke dalam liang senggamaku. BLESSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS ……………. “AAAAAAAAAAAAAAAA.. HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH……” Penis pak Vincent benar-benar bisa mendatangkan kenikmatan bagiku walaupun aku lihat tidak terlalu besar atau panjang ukurannya. “Euuhhhhh….euhhhhh…euhhhh….euhhhh…euhhhh…” aku terus melenguh saat pak Vincent mulai memompakan penisnya dari atas tubuhku. “Ooooohhhh…ohhhhh….bapppaaa…. teruss…paaa…auhhhhh… aaaahhh” aku meracau Pak Vincent memompa semakin kencang dan kemaluanku semakin basah bahkan mulai banjir mengalir keluar. CROK…CROK ….CROK ….CROK ….CROK …. Kudengar suara penis pak Vincent yang menembus kemaluanku yang sudah sangat basah “Ohhhhh…ohhhh….paaaaa….Mely mauuu dapet lagiiii….ooohhhh” Aku beranikan untuk melingkarkan kakiku pada pantanya beliau untuk membantu tekanan saat memompa penisnya. “AAAAAAARRRRRRRRRRRRRR… KKKKKKKKKKKKKKKHHHHHHHHHHHH …..” Aku kembali mengerang saat orgasme keduaku datang Aku coba menekan kakiku yang melilit pantat beliau supaya bisa menikmati orgasmeku tapi rupanya beliau juga sedang menunggu ejakulasinya yang sudah dekat.

 Agen Poker Terpercaya - “Melyyyy….saya akan semprotkan di dalam….AHHH…AHHH…AHHH…ahhh….ahhhh….ahhh” Teriak beliau sedikit tertahan SRRROOOOOT …..SROOOOOT ….SROOOOTTTT….srrrt ….srrrt….srrrt … kurasakan semprotan air mani bossku yang sedang menaburkan benihnya di rahimku. “Ahhhhhhhhhhhhh…..” Pak Vincent mendesah lega setelah semua air maninya keluar Kami lalu berciuman dan berpelukan dengan mesra seperti sepasang kekasih bukannya boss besar dengan karyawan level bawahnya. “Kamu bisa menikmatinya sayang ?” Tanya pak Vincent dengan lembut membuka percakapan dengan tetap menindihku dan tanpa menarik penisnya dari kemaluanku.

“Bisa pak, enak sekali malah… asalnya Mely takut sekali…tapi kalau tau bakal enak kayak ini Mely udah mau dari dulu-dulunya” Cerocosku panjang lebar “Emangnya kamu ga apa-apa saya setubuhi ?” Pak Vincent keheranan dengan jawabanku “Bagi orang seperti Mely, bapa udah milih Mely untuk disetubuhi saja rasanya udah gimana gitu ….” Jelasku “Sebenernya waktu bapa ngajak Mely ke Garut buat sewa kamar rendam, Mely udah merasa pasti ujung-ujungnya bakal diajak bersetubuh” Sambungku sambil tanganku membersihkan noda lipstikku yang menempel di pipi dan sekitar bibir beliau “Mely ngerti lah kalau orang yang udah gede mandi bareng bakal ngapain …” “Jadi waktu Mely iyain, itu artinya sudah termasuk kesediaan Mely disetubuhin bapak” Kataku agak manja “Kalau Mely masih perawan mungkin bisa lain ceritanya atau mungkin juga tetep sama”.

Kami kembali berciuman mesra dengan memainkan lidah masing-masing dari cara menciumnya aku bisa belajar ciuman yang dalam dan membangkitkan gairah. Selama ini aku hanya berciuman dengan suamiku hanya mengadukan bibir saja dan paling banter seperti bertukar ludah. “mmmmmmpppphhhhhhh….ahhhh… mpppppphhhhhhh……ohhhhhh…..mpppphhhh” Saat berciuman aku tidak bisa menahan desahanku karena penis pak Vincent walaupun sudah tidak sekeras sebelumnya kurasakan berkedut-kedut di dalam liang senggamaku sehingga menimbulkan rasa geli yang nikmat.

Makin lama ciuman kami makin panas, bibir kami saling melumat dan permainan lidah yang semakin liar. Gerakan penis pak Vincent semakin kasar, penisnya dengan keras menyodok-nyodok ke dalam liang senggamaku sedangkan pantatku ditekannya kebawah oleh tangan beliau. “Ohhhhhh ….ohhhhh….ohhhhhh….paaaa…. ohhhhh….baapaakk….aduuuhhhhh…” Aku hanya bisa mengerang nikmat tanpa berbuat apa-apa karena pak Vincent mengambil alih kendali. “Mellyy…. Saya mau keluarrrrrr” pak Vincent mengerang Aku rasakan tubuh pak Vincent bergetar keras sedangkan penisnya berdenyut-denyut dengan tidak kalah kerasnya. SROOOOOOTTT …SROOOTTT…….SROOOTTTT …semprotan demi semprotan air mani bossku kembali membanjiri rahimku “A..a..aahhhh..a..a..aahhhh…” pak Vincent mengerang tertahan Walaupun aku ltidak mendapat orgasme lagi yang berbarengan dengan ejakulasinya pak Vincent, aku tetap merasa puas karena sudah mendapat orgasmeku

Partai99bola.net Agen Bola, Taruhan Bola, Poker Domino, Togel, Casino Terpercaya
  • Minimal Pasang Taruhan Rp.10.000,-
  • Minimal Deposit Rp.50.000,-
  • Minimal Withdraw Rp.50.000,-
  • Proses Deposit dan Withdraw Cukup 3 Menit
1 USER ID UNTUK SEMUA GAMES DALAM 1 WEBSITE
  • Bonus Cashback Sportbook Up To 15%
  • Bonus Rollingan Casino 0.8%
  • Promo Bonus Referal 3%
  • Promo Bonus Rollingan Poker 0.3%
CONTACT RESMI PARTAI99
  • WA : +85587419560
  • LINE : Partai99